Air Terjun Pangkadari


Merupakan salah satu air terjun dengan pesona yang luar biasa. Terletak di Kampung Raci, Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Untuk menuju ke air terjun melalui kota Ruteng, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua atau empat, melalui jalan trans Ruteng-Reo sejauh kurang lebih 21 KM hingga ke pertigaan Golonggorong, Pagal kecamatan cabal.

Setelah pertigaan Golo Nggorong, selanjutnya menuju Desa Wae Codi yang ditempuh dengan jarak sekitar 6 km, melalui Desa Compang Cibal dengan jalan telah beraspal. Anda mesti berhati-hati yah… mengingat jalan yang ditempuh cukup berkelok.

Sampai di desa wae codi tepatnya Kampung Raci, disnilah jalan masuk menuju air terjun Pangkadari. Dengan jarak yang ditempuh kurang lebih 2 Km, melalui jalan berbatu atau belum beraspal yang merupakan jalan tani desa setempat. Setelah menempuh jalan berbatu, akan dilanjutkan dengan jalan setapak diantara perkebunan kopi, kemiri hingga hamparan persawahan tepat sebelum lokasi air terjun.  Kondisi jalan berbatu hingga jalan setapak yang terjal tidak memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan, oleh kareana itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Dalam perjalanan, tidak usah takut dengan terdampar anda akan bertemu dengan warga desa yang sangat ramah, bahkan anak-anak yang akan dengan senang hati menemani anda hingga lokasi air terjun.  

Pastikan Anda membawa perbekalan, seperti minuman serta makanan yang cukup. Mengingat jarak yang cukup jauh serta jalan yang cukup terjal. 

Sepanjang perjalana, banyak sensasi dan pemandangan alam pegunungan yang bisa membuat kagum para wisatawan.

Setelah perjalanan yang melelahkan, saat tiba di pangakadari kita akan disambut dengan pemandangan yang memulihkan. Suasana yang sunyi, udara yang sejuk, kicau burung, gemercik air akan mengembalikan energi yang terkuras. Pohon yang tubuh subur, mengapiti air terjun menghadir teduh setelah lelah sepanjang perjalanan.

Air Terjun Pangkadari.

Selamat Menuai Tenang di Pangakadari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermin Retak

PANDEMI BAYANGAN

Kemerdekaan yang Terikat.